-->

K.E ^_~ Yang lagi galau ini penawarnya link

Alat sederhana pengubah sampah plastik menjadi minyak buatanku

Bermula dari pemberitaan di salah satu stasiun televisi tentang anak SMP yang berhasil membuat alat pengubah sampah plastik menjadi minyak. Rasa penasaran mulai membayangi, coba bayangkan jika tiap keluarga mampu membuat alat ini, dan memakainya untuk m̷e̷n̷g̷h̷a̷b̷i̷s̷i̷ sampah plastik disekitar rumah, hampir bisa dipastikan tak akan ada lagi sampah plastik yang bertebaran, lingkungan jadi semakin bersih dan tanpa sadar kita sudah berpartisipasi pada usaha penyelamatan bumi dari pencemaran limbah plastik.

Sebagai tambahan, plastik baru bisa terurai setelah 100 tahun berada dalam tanah, bisa juga lebih, tergantung pada jenis plastiknya. hmmm lama banget kan !!

Selain itu, untuk keperluan sehari hari kita tidak perlu membeli minyak tanah yang harganya semakin tak terjangkau. Sebab minyak yang dihasilkan alat ini kualitasnya lebih bagus dari minyak tanah. Dan jika mau, kita bisa mengkonversi lebih lanjut menjadi bensin, solar etc.

Isu kenaikan BBM yang sedang menghangat, sepertinya bakalan menambah kebermanfaatan alat ini pikirku. Penasaran semakin berlanjut yang pada akhirnya memaksaku untuk berkeliling seputaran google. Ada banyak informasi dan referensi yang aku dapatkan, dimulai dari sebuah mesin raksasa dari Amerika yang dapat menghabiskan ribuan ton sampah dalam setiap tahunnya untuk kemudian dikonversi menjadi minyak mentah.

Lanjut ke seorang warga Jepang yang membuat alat pengubah sampah plastik menjadi minyak. Alat ini lebih simpel dan diproduksi untuk kebutuhan rumah tangga, namun sayang harganya yang masih selangit yaitu sekitar 100 juta rupiah. Alat ini diproduksi oleh perusahaan Jepang bernama Blest, info selengkapnya mengenai alat ini silahkan cek tkp

Tidak hanya sampai disitu, ternyata di kota Ngawi anak anak SMK mampu membuat alat yang lebih sederhana dan lebih masuk akal untuk masyarakat Indonesia. Alat ini menggunakan bahan utama tabung elpiji 3 kg dan pipa besi, dilengkapi dengan dua lubang penguapan yang mampu menghasilkan bensin dan solar. Hmmmm mantap juga nih alat, namun sayangnya lagi, untuk dapat membuat alat ini memerlukan modal sekitar 600 ribu rupiah, murah? iya tapi masih belum cukup hemat untuk ukuran kantongku. Berita lengkapnya

Akhirnya pencarian referensi dan informasi sampailah pada titik konsep bahwa sebenarnya plastik memiliki kemiripan unsur pembentuk dengan bahan bakar minyak. Saat dipanaskan plastik akan meleleh lalu mencair, cairan plastik ini jika terus dipanaskan akan membentuk uap panas, dan jika uap panas ini melewati pendingin (kondensor) dia akan mengembun dan membentuk minyak. Mungkin itu konsep dasar yang aku tangkap. Mohon koreksinya kalo salah.

Setelah tertangkap konsep dasarnya, aku kembali melihat video anak smp di awal, akhirnya alat ini yang aku jadikan patokan, karena dari semua alat yang ada hanya inilah yang paling sederhana.

Okeeey sobat klikedukasi saatnya kita memulai pembuatan alat dengan menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan:

  1. Kaleng bekas biskuit Khong Guan, tanggo atau sejenisnya
  2. Pipa besi sepanjang 2 meter atau  lebih panjang akan lebih bagus. Jika kurang dari 2 meter, kondensasi uap panasnya tidak maksimal. aku menggunakan pipa bekas antene :p
  3. Lem besi
  4. Sampah plastik
    Beberapa sampah plastik yang aku gunakan.

Selanjutnya tinggal merakitnya menjadi bentuk seperti di bawah.


Yang perlu diperhatikan adalah saat pengeleman, usahakan tiap sambungan tertutup lem dengan rapat, sebab jika ada kebocoran akan berpengaruh pada proses kondensasi dan banyaknya minyak yang dihasilkan.

Ini adalah tampilan alat sederhana buatanku..


Dari percobaan yang sudah aku lakukan, sampah plastik satu kaleng tango dapat menghasilkan minyak sebanyak setengah botol air mineral. Sebenarnya kuantitas minyak yang dihasilkan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah jenis sampah plastik yang digunakan.  Plastik botol minum seperti (aqua, mizone, pocari sweat, ember plastik etc) dapat menghasilkan lebih banyak minyak jika dibandingkan dengan kantong plastik, ato plastik-plastik snack.


Alat ini juga sudah aku coba di sekolah, dan alhamdulillah berhasil, berikut hasil percobaan kita.



Kita mencoba memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak dipakai serta sampah yang ada disekitar sekolah, termasuk tempat uji coba juga dilakukan pada bekas reruntuhan bangunan sekolah :). Ohya untuk pembakaran bisa dengan media apapun, disekolah aku nyoba make bahan bakar kayu, Namun untuk hasil yang maksimal, kita bisa menggunakan kompor gas, kenapa? yaaa karena panasnya lebih stabil dan kita mudah dalam mengatur suhu pemanasannya.



Foto anak anak sedang melakukan pengeleman pada pipa besi.



Jika pemanasan stabil (sayangnya aku ga sempet ngukur suhu pemanasannya) sekitar 20 - 30 menit pemanasan, minyak akan mulai menetes pada ujung pipa.

Dan ini dia hasilnya, aku sempet membuktikan bahwa minyak yang dihasilkan lebih bagus kualitasnya dari minyak tanah, sebab minyak ini dapat menyala di atas pipa besi dan sempet menyambar kumpulan minyak yang ada di bawahnya.
Menurut keterangan yang aku dapatkan, minyak yang dihasilkan dengan alat sederhana ini masih termasuk minyak mentah, artinya minyak ini masih bisa diproses lebih lanjut menjadi bensin, solar, minyak tanah dan sejenisnya.

Ohya semenjak ada alat ini, semua sampah plastik di rumah, aku kumpulkan untuk kemudian aku konversi menjadi minyak dan mudah-mudahan dengan adanya alat seperti ini lingkungan sekitar rumahku terbebas dari sampah plastik.

Sekian, semoga menginspirasi.

comment 213 comments

  1. josssss markojosssss

    BalasHapus
  2. wah, inspiratif dan perlu dicoba nih.. :)

    BalasHapus
  3. @anon >> he he thanks bro

    @sukajiyah >> lumayan buat iseng iseng bu

    BalasHapus
  4. bangsa yang maju adalah bangsa yang penuh kreativitas positif, sipp..lanjutkan broo

    BalasHapus
  5. @arif n zip >> sip bro, thanks :)

    BalasHapus
  6. thanks sobat infonya sangat bermanfaat meski telat buka emailnya yg penting ilmunya di dapat

    BalasHapus
  7. @pak ade >> terima kasih pak supportnya. btw itu blog kok daku baru tau ya? keren euy :D

    BalasHapus
  8. aku boleh minta email mu, aku mau buat juga. kie email ku yaa
    sopranez@yahoo.com

    BalasHapus
  9. @anonim >> Lewat fasilitas kontak aja sob kalo mau tanya2 disini

    BalasHapus
  10. thanks sobat infonya sangat bermanfaat mohon izin copas ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. yups. sblm copas baca rule ini biar enak :D

      Anda diperbolehkan mempublikasikan ulang artikel ini, dengan syarat:
      1. Mintalah izin dengan cara berkomentar di bawah artikel ini
      2. Wajib menyertakan link ke artikel ini dan menyertakan nama penulis

      Hapus
    2. saya izin copas artikel ini buat karya ilmiah saya boleh ?
      nama saya nadya

      Hapus
  11. Muantab abis... Benar-benar keren banget nih alatnya.

    BalasHapus
  12. Ini yang orisinil, terima kasih telah berbagi.

    BalasHapus
  13. ijin copas bos,cz sangat bermanfaat n q mw cb buat!

    BalasHapus
  14. @iik tohara, habibi zain >> Silahkan jika bermanfaat, dan mohon untuk tetap mencantumkan nama penulis dan link ke posting ini.

    @DC >>thanks :)

    BalasHapus
  15. good job .... akan saya coba buat ... ilmu yg bermanfaat .

    BalasHapus
  16. Berapa pelastiknya ? Berapa pula minyak yg bisa di hasilkan gan?

    BalasHapus
  17. berdasrkan percobaan yang saya lakukan, sampah plastik sebanyak satu kaleng tanggo bisa menghasilkan setengah botol air mineral minyak mentah.

    BalasHapus
  18. plstiknya isa juga di ganti pake oli bekas, tp baunya masih sangat menyengat, masih kurang bersih, kandungan limbah b3 pada minyak hasil masih ada, coba di saring pake sarinan air yang sederhana, seperti pake arang kayu,dll...sip semangat bung...

    BalasHapus
    Balasan
    1. masuk akal nih bro. thanks masukannya, nanti kalo dah ada wkt luang dicoba2 pake oli bekas.

      Hapus
  19. Saya pendtng baru dan emang baru buka yg ini.ilmu pengetahuan mantap.saya blh coba ga

    BalasHapus
  20. sanga ber manfaat..trimakasih atas ilmunya...sya coba praktekan

    BalasHapus
  21. good job....intinya, menggunakan bahan bakar untuk membuat bahan bakar, perlu ketulusan hati untuk menyelamatkan lingkungan kita,karena kemungkinan tidak bisa untuk tujuan komersil...

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu dia bro, untuk alat sesederhana ini memang perlu pengorbanan.

      namun di luar negeri sana, alat pengubah sampah yang lebih canggih sudah digunakan, dan bisa juga buat tujuan komersial.

      Hapus
  22. perkenalkan nama saya indra saya ikut mipa study club di sma saya. ini lamat email saya: indrawahid8@gmail.com percobaan yang saudara buat sangat inspiratif. dan saya ada pertanyaan nih. bagaimana awalnya saudara dapat ide seperti itu? atas hasil pecobaan yang sauadara lakukan digunakkan untuk apa dirumah? oh ya ngomong2 nih website perbulannya bayar berapa?terimakasih atas perhatiannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagaimana awalnya saudara dapat ide seperti itu? atas hasil pecobaan yang sauadara lakukan digunakkan untuk apa dirumah?

      Sudah saya jelaskan di artikel ini kronologis awal sampe saya penasaran dan mencoba membuat alat ini. Untuk penggunaanya pun sudah tersirat dalam artikel ini. silahkan dibaca lagi bro :)

      oh ya ngomong2 nih website perbulannya bayar berapa?

      Rahasia perusaaan :P

      Hapus
    2. :)makanya rajin baca artikel2 / berita
      sebenarnya di America sudah lama daur sampah plastik jadi bbm, tapi disana pakai alat yg canggih,

      Hapus
    3. Di artikel ini saya juga sudah menjelaskan tentang itu mas, dari Amerika, jepang dengan blest-nya sampe anak2 SMK di Solo.

      Hapus
  23. mantap itu :D
    seharusnya ada pengembangan lebih lanjut :D
    apakah ada kelanjutannya mas tentang alat yang dibuat oleh siswa2 smk tersebut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sementara ini baru bisa sampe tahap itu mas :nangis

      mudah mudahan nanti bisa *belajar lagi untuk pengembangn

      Hapus
  24. oalah, saya kira siswa smk ternyata smp :D
    tambah mantap dan luar biasa :D
    kurang teliti bacanya.. :D

    BalasHapus
  25. hebat ide nya broo. saya mau nayak ni.. kira kira panjang pipa dari atas kaleng ke dalam brapa cm Thank's...

    BalasHapus
  26. temuannya hebat broo. klau boleh nyanyak kira kira panjang pipa dari tutup kaleng ke dalam brapa CM. dan apakah tutup kaleng nya di lemstell juga. terima kasih atas balasannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pipa dari tutup kaleng cuma nempel bro, yang penting enggak copot aja.. kalo alat di atas kira2 cuma 2 cm ;)

      Untuk tutup kaleng ga perlu di lem. kalo di lem juga nanti gimana masukin sampah plastiknya :D

      Hapus
    2. broo klu untuk penyulingan menjadi minyak tanah tau bensin apakah bisa menggunakan alat itu juga lg broo,,

      Hapus
    3. bro gimana cara na supaya minyak mentah dari plastik td menjadi minyak tanah tau bensin??

      Hapus
  27. apa kegunaan dari minyak yang dihasilkan?????

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini masih minyak mentah bro, bisa di olah lebih lanjut menjadi bensin, solar dll. bahkan minyak mentah ini kualitasnya di atas minyak tanah, lihat gambar nyala api diatas pipa besi.

      Hapus
    2. izin copas buat makalah ya bro

      Hapus
    3. :-bd sesuai ketentuan selalu sertakan nama penulis dan link ke artikel ini

      Hapus
  28. you bnar22 edan,pintar bagt,i always to support you broo
    ayat

    BalasHapus
  29. arman

    idea yang sangat kreatif mas bro ...

    ada yang kami tanyakan plastik yang diolah itu lelehannya masih ada ato menguap dan bersamaan keluarnya minyak tersebut terimakasih...
    lanjutkan utk di inovasi lagi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. masih ada sisanya bro :terharu

      Hapus
    2. bro..ane udah nyoba ni .. warna'a si bner kaya minyak tpi pas ane coba malah api'a mati , kaya jdi aer gtu bro

      Hapus
  30. izin copas buat makalah ya bro,,,,,,

    BalasHapus
  31. trimakasih,,,sangat terinspirasi, :), akan saya coba.

    BalasHapus
  32. lebih dari minyak tanah,berarti bisa buat pengganti minyak tanah klo kompor ke abisan minyak???

    BalasHapus
    Balasan
    1. yups, saya sudah coba dirumah dipake sebagai pengganti minyak lampu teplok (tau kan ya? :D ). cuma kekurangnya minyak ini baunya agak menusuk, bau plastik gt

      Hapus
  33. konsep yang bagus,,, sayangnya nilai ekonomis plastik jauh lebih tinggi dari minyak mentahnya,,, pelaku bisnis mesti mempertimbangkan ini,, harga plastik rata rata 6500 per kg

    BalasHapus
    Balasan
    1. akan tetapi jika plastik itu berasal dari sampah mungkin beda cerita mas

      Hapus
  34. mas saya ingin tahu lebih lanjut dan ingin menggunakan penemuan mas untuk apa yang saya kerjakan, jika setuju tolong hubungi saya di LenyNurfadillah14@gmail.com

    BalasHapus
  35. saya sangat tertarik dengan percobaan yang anda buat dan saya ingin menjadikan paercobaan anda sebgai bahan untuk apa yang sedang saya kerjakan. jika mas setuju tolong hubungi saya ini email saya LenyNurfadillah14@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. *mantap silahkan

      semuanya sudah saya paparkan disini, kalo bermanfaat alhamdulillah :salaman

      Hapus
    2. ada kemungkinan saya mau menggunakan percobaan mas untuk lomba poster chemical fair 2012, memang nya boleh?

      Hapus
    3. Sebenarnya sesuatu yang sudah berada di ranah internet akan sangat sulit bahkan mustahil untuk dikendalikan. Begitupula dengan artikel yang ada di sini, sebelum dipublish sudah ada pertimbangan akan penggunaan ulang oleh orang lain dengan atau tanpa menyertakan link sumbernya dari sini.

      Oleh karenanya dibawah saya sudah memberikan sedikit rambu-rambu dalam hal ini.

      Sesuai Catatan kecil di bawah, saya tidak berkeberatan anda menggunakan artikel ini untuk tujuan apapun termasuk untuk lomba, dengan syarat tidak menghilangkan nama penulis dan referensi link ke artikel ini. :ceramah



      Hapus
  36. Luar biasa Allohu Akbar... makasih ilmunya, + semangat nih bwt uji coba. O ya soal plastik yg d dlm kaleng setelah d panaskn, brsisa/lengket d kaleng ga? Trus minyak yg d hasilkn dah bisa lngsng d pakai ga? Klo hrs d olah, lanjut k pnelitian brikutnya ya :) semangat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. sisa masih ada di kaleng. minyak juga sudah bisa dipake, coba baca lagi artikel di atas bagian agak bawah


      thanks sob suportnya :-bd

      Hapus
  37. Soal sisa plastik d kaleng yg sdh d panaskn gmn? Minyak yg d hasilkn dah bsa d pk langsung? Klo blom, masuk k penelitian selanjutnya dunk... semangat ya :) thnks ilmunya, pasti d coba sma anak2 d skl.

    BalasHapus
  38. mas brooo....
    lebar diameter pipanya bebas kan?http://str4sh-project.googlecode.com/svn/trunk/smileys/smoking.gif
    nanti aku coba dan merangkai semuanya....http://str4sh-project.googlecode.com/svn/trunk/smileys/read.gif
    hhehehehee....http://str4sh-project.googlecode.com/svn/trunk/smileys/koding.gif

    BalasHapus
  39. Good.... Sobat... Makasih infonya, kalau boleh tanya nih: untuk 1 kaleng tango plastik d dlm nya d padatkan dulu nggk , berapa kg kayu yg d butuhkan tuk pembakaran, d dlm kaleng ada sisa bekas plastik yg d bakar yg berupa kerak / semacam arang, apakah ada dampak pd linkungan bila d buang langsung? Makasih...jawaban nya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sendiri karena tujuan utama dari pembuatan alat ini hanya untuk membuktikan bahwa sampah plastik dapat dirubah menjadi minyak, maka fokus saya hanya pada perubahan tersebut.

      Isi kaleng juga tidak terlalu dipadatkan, dan untuk seberapa banyak kayu dibutuhkan untuk pembakaran, saya belum sampai kesitu. Sisa pembakaran dalam kaleng masih ada berupa kerak hitam yang baunya sangat menyengat, sepertinya cukup berbahaya bagi lingkungan, dan perlu solusi penanganan limbah ini lebih lanjut jika ingin mengembangkan ke arah industri :lieur

      Hapus
  40. hem usaha yang bagus, dilanjutkan saja. cuma klo boleh beri saran.
    1. coba plastiknya di kelompokkan berdasar jenisnya, jangan di mix dulu. tujuannya biar hasilnya/minyaknya bisa do kelompokkan juga. karena sepengetahuan saya, dari jenis2 plastik ada yang mendekati bbm(nilai number(oktana atau cetana))
    2. klo bisa gas nya ditampung, lumayan bisa buat bakar reaktor lagi.
    3. minyak pertama itu masih banyak mengandung rantai karbon, misal klo oktana 12 kebawah. klo hasil pirolisis pertama nilai C nya lebih banyak. bagaimana cara biar terpotong2, yaitu dengan memasukkan berulang2 hasil minyak kalian, sampai mendekati cetana atau oktana yang kalian inginkan.
    4. klo dah tingkat lanjut, uji coba deh dengan motor atau mobil, bagaimana karakteristik BBM nya, bagaimana power yang dihasilkan, nilai kalornya berapa? perlu diingat juga hati2 dengan komponen mesinnya, soalnya bukan didesain untuk bahan bakar dari pirolisis.

    ok itu aja masukkannya. sukses untuk kalian (kebetulan saya juga meneliti ini ;-))

    BalasHapus
    Balasan
    1. :yaya: Masukannya mantep perlu dicoba nih

      thanks bro sarannya :-bd

      Hapus
  41. hem usaha yang bagus, dilanjutkan saja. cuma klo boleh beri saran.
    1. coba plastiknya di kelompokkan berdasar jenisnya, jangan di mix dulu. tujuannya biar hasilnya/minyaknya bisa do kelompokkan juga. karena sepengetahuan saya, dari jenis2 plastik ada yang mendekati bbm(nilai number(oktana atau cetana))
    2. klo bisa gas nya ditampung, lumayan bisa buat bakar reaktor lagi.
    3. minyak pertama itu masih banyak mengandung rantai karbon, misal klo oktana 12 kebawah. klo hasil pirolisis pertama nilai C nya lebih banyak. bagaimana cara biar terpotong2, yaitu dengan memasukkan berulang2 hasil minyak kalian, sampai mendekati cetana atau oktana yang kalian inginkan.
    4. klo dah tingkat lanjut, uji coba deh dengan motor atau mobil, bagaimana karakteristik BBM nya, bagaimana power yang dihasilkan, nilai kalornya berapa? perlu diingat juga hati2 dengan komponen mesinnya, soalnya bukan didesain untuk bahan bakar dari pirolisis.

    ok itu aja masukkannya. sukses untuk kalian

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi maksud anda sampahnya it klau yg plastik wrna hitam smuanya wrna hitam klau botol semuanya botol
      nah....!! klau botol kan besar dan mungkin cma muat sedikit saja ap boleh di potong" mnjadi kecil trus di tutup klau udh di tutup kan di bakar bisa memakai kompor atau kayu nahhh it plastik yg di dlam kaleng ga di kasih ap-ap cuma kya gtt doang?

      oh iya mas klau bisa di blsnya di sms ya mas ni no tlfon ak 08989093301

      Hapus
    2. Memang sebaiknya untuk sampah yang terlalu boros memakan tempat dipotong2 ga masalah.

      Hapus
  42. bagus... tempat plastiknya kecil, kira2 berapa banyak plastik yang bisa masuk...?
    terus minyaknya di gunakan untuk apa,,,?
    udah ada belum cara pengolahan minyaknya...?


    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah dijelaskan dalam artikel mbak, udah saya jawab juga di komentar, coba baca komentar di atas.

      Untuk cara pengolahan minyak mentahnya sepertinya sudah dijelaskan sama mas Tinton Norsujianto

      Hapus
  43. yg d masukkan k kaleng cuma plastik aja atw ada zat kimia lain yg ditambahkan ga ya?

    BalasHapus
  44. Menurut keterangan yang aku dapatkan, minyak yang dihasilkan dengan alat sederhana ini masih termasuk minyak mentah, artinya minyak ini masih bisa diproses lebih lanjut menjadi bensin, solar, minyak tanah dan sejenisnya.. gimana cara proses selanjutnya sehingga jadi solar dan bensin??? tolong kasi tau dong

    BalasHapus
  45. Bagus Tingkat kan terus prestasi nya *mantap

    kalau boleh tanya itu kaleng di bawah nya di lubangin atau tidak ?
    kalau tidak, berarti itu tidak membakar plastik nya secara langsung melainkan dengan perantara kan ?

    Terima Kasih :)

    BalasHapus
  46. Bagus banget nih

    itu tutup nya kan gak di lem.
    terus tutup sama pipa nya cuma nempel.
    boleh gak tengah tutup nya di bolongin se ukuran diameter pipa terus di lem ?

    makasih

    BalasHapus
  47. Bagus banget nih

    itu kan tutup nya gak di lem.
    terus tutup sama pipa nya cuma nempel.
    boleh gak tengah tutup nya di bolongin se-ukuran diameter pipa terus di lem ?

    makasih

    BalasHapus
  48. keren pak idenya, boleh dijadiin referensi proposal saya ga?

    lalu untuk perakitannya, tutup kalengnya perlu dibolongi sesuai diameter pipanya ya lalu direkatin lem?

    dan pipa besinya kira2 bisa diperoleh toko bangunan gak ya dg panjang segitu? kalo iya kisarannya berapa?

    makasih banyak :salaman

    BalasHapus
  49. untuk minyak mentah yg dihasilkan termasuk minyak apa ya? apakah sejenis minyak bumi?

    kalo iya berarti senyawa yg dikandung senyawa apa aja ya? makasih

    BalasHapus
  50. wah.......wah...cuman minyak yg dihasilkan apakah masih imbang atau lebih untung dibanding dengan energi panas untuk memanasi plastik dimaksud. Sebab gas , minyak,kayu untuk pemanas itu juga mahal. terimakasih ...

    BalasHapus
  51. Daripada nyuri minyak di pipa pertamina spt di Palembang lebih baik bikin minyak seperti ini saja...tapi perlu dipelajari dulu apa cucuk enggak dg energi yg dikeluarkan untuk memnaskan plastik jadi minyak cair.Terimakasih

    BalasHapus
  52. Briliant Smart & Kreatif, terima kasih udah memberi ku ide.....?

    BalasHapus
  53. izin copas juga ya, buat tugas mading sekolah nih..
    namaku tika..

    BalasHapus
  54. uh mantap idenya,,,aq suka orang yg genius

    BalasHapus
  55. siiippp bangett lohhh....
    kalo aku coba ama sempurnain lagi boleh gak....
    misal aja kan ituu masih minyak mentah, kayakmana kalo aku ngubah jadi bensin.
    please

    BalasHapus
  56. wow sipp banget idenya. boleh ya ijin nyoba plus nyempurnain lagi. boleh ya? buat paper sekolah nih? boleh ya? hehe
    ini mau dipake sama temen aku yang namanya resty tapi, dia cuman minjem akun aku doang hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh, *mantap bagus kalo ada yang mau ngembangin

      Hapus
  57. good job.. mudah lagi untuk dicoba.

    BalasHapus
  58. you've been my inspiration
    makasi mas ini mungkin dapat menjadi solusi sampah di rumah saya
    oh ya saya ijin copas ya

    BalasHapus
  59. thanks ya mas buat informasinya, boleh saya coba kan?

    BalasHapus
  60. terus endapan lelehan plastiknya gimana?

    BalasHapus
  61. satu kaleng tanggo plastik dapat menghasilkan minyak setengah botol air mineral,pertanyaan saya "satu tabung gas elpiji 3 kg dapat membakar berapa kaleng sampah plastik.

    BalasHapus
  62. carany merubah minyak mentah mnjadi minyak tanah atau bensin gmna gan,

    BalasHapus
  63. apakah minyak yg dihasilkan itu aman jika digunakan untuk kampor masak(artinya tidak ada efek samping pada masakan) terimakasih sebelumnya....

    BalasHapus
  64. sangat kreatif mas, bisa memaksimlkan alat yang sederhana dalam pengolahan smpah plasitik. sy tunggu kunjungannya http://www.duniatips.web.id/

    BalasHapus
  65. kak, izin copy paste ya. Sumber dicantumkan kok ;)

    BalasHapus
  66. keren banget ini ide yah ,, makasih atas info dan ispirasi setelah liat blog ini .. kalau boleh tanya yang selang kepenutup kaleng itu di lem .. tapi kalau bi las bisa ngga ?..

    BalasHapus
  67. gan,

    tapi untuk membuatnya diperlukan api ya, hasilnya bagaimana antara gas yang kita pakai dan hasilkan apakah masih ekonomis?????

    BalasHapus
  68. ijin untuk sosialisasi pengolahan sampah plastik ya dalam rangka pengembangan masyarakat.
    nama penulis dan link webiste akan dicantumkan pada artikel yang akan disebarkan saat sosialisasi. terima kasih :)

    BalasHapus
  69. Salam MAs itu kaleng tanggonya bawahnya di lubangi atau tdk?
    trim

    BalasHapus
  70. bagus sekali. simple namun tajam ke inti. satu yang saya pertanyakan. bagaimana dengan bau dari hasil pembakaran tersebut? bercampurkah dengan O2? berpengaruhkah untuk global warming?

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh tau cara pembuatannya lebih jelas? saya butuh sekali untuk tugas akhir fisika. kalo boleh kirim ke email saya. terima kasih sebelumnya

      Hapus
    2. hwa,... itu pembakarannya di dalam kaleng ya?

      Hapus
  71. berapa selisih biyaya antara biyaya bahan bakarnya dan hasil minyaknya

    BalasHapus
  72. Assalamu'alaikumWrWb..mohon maaf kalau kaleng khong guannya bolong tidak ya??dibakarnya bebas berarti hanya mengumpulkan asap@ yg dialirkan ke pipa besi gitu ya??

    BalasHapus
  73. namaku nadia..
    it's awesome..
    ijin copas ya kak..
    ^_^

    BalasHapus
  74. ijin copas om! sangat membantu tugsa sekolah. wkwk

    BalasHapus
  75. saya udah mncoba alat ini tapi masih aja blum mnghsilkan minyak. :(
    mhon cranya lbihn detail lg.
    bau yg menyengat didpat dr sampah plstik yg dicmpur tp jika hnya menggunakan satu jenis plastik yg udah dibersihkan bau mnyengatnya sdkit brkurang.
    ini akan mnjdi slah satu alterntif bahan bakar tp msih hrus ditliti lbih lnjutl lagi krna bahaya yg akan dtmbulkan.
    untuk pmbakarnya bs dignti mnggunakan dedak,biar lbih murah...

    BalasHapus
  76. nice banget gan infonya. semoga lebih bermanfaat kalo kita share di facebook atau twitter. izin sedot yah

    BalasHapus
  77. antara bahan bakar yang di gunakan dengan hasil yang di dapat seimbang ga boss

    BalasHapus
  78. maaf, saya mau tanya, apakah kondensornya hanya berupa pipa besi ataukah ada yang lain? terimakasih sebelumnya?

    BalasHapus
  79. bagus sekali . patut dicoba nih dirumah . kan lumayan kalau mau bakar bakar gausah beli minyak :D

    BalasHapus
  80. ini keluar minyak kok gak bisa dibakar minyaknya??
    gimana solusinya

    BalasHapus
  81. mohon izin untuk kopas dan mencoba menggunakannya... nama saya A Rahim Palembang

    BalasHapus
  82. setau saya, biji plastik itu dihasilkan dari sampah pembakaran minyak bumi yang kemudian disetrum dengan listrik tegangan tinggi...ntah benar atau tidak, cuma waktu smp klo gak salah dapet info begitu..

    BalasHapus
  83. Itu plastiknya ditaruh mana ya gan. Trus klo pake pipa plastik bisa kagak?

    BalasHapus
  84. Izin copas yah buat bahan makalah, artikelnya sungguh bermanfaat
    Trims

    BalasHapus
  85. Sangat Masuk Akal & Kreatif :D

    BalasHapus
  86. Gan, Ijin Copas buat bikin makalah...

    Trims banyak.... :-)

    BalasHapus
  87. Bro ...
    saya lulusan Teknik Kimia ... (bukan pamer gan ^_^ )
    yang saya lihat dari cara agan mendesain alat,
    menurutku 80% salah, gak akan mungkin menghasilkan minyak,
    kalaupun menghasilkan minyak, palingan sangat sedikit, kenapa ?

    pertama, agan hanya membakar dimedia biskuit kaleng Khong Guan tanpa agan lapisi dengan media lain (penyumbat panas). panas yg ingin dihasilkan harus sebesar kurang lebih 300-400 oC untuk mendapatkan minyak dan menghemat pembakaran,

    kedua, dari gambar diatas agan tidak memakai kondensor, bgmn mungkin menghasilkan minyak ? kalau pun bisa menhasilkan minyak, dibutuhkan waktu yg lama

    mohon diperjelas gambarnya gan sebab gambarnya gak masuk akal :)

    BalasHapus
  88. kembangkan bro,bbm naik lg nii

    BalasHapus
  89. Izin copas gan boleh?
    Nama saya M Razid Aldino
    Ini linknya http://mrazidaldino.wordpress.com/

    BalasHapus
  90. Hehe... Untuk pembakaran membutuhkan bahan bakar. yg d hasilkan bahan bakar. 20 menit pembakaran. katakanlah menghasilkan setengah botol. hehe masih terlalu boros d pembakarannya. :)

    Penemuan yang bagus. Mungkin selanjutnya bisa menggunakan pembakaran yg alami atau bahkan bisa pembakaran dengan sesuatu yg lebih hemat katakanlah batu bara atau listrik. :) Sukses selalu. :-bd

    BalasHapus
  91. ilmu yg bermanfaat Gan....
    minta izin saya akan coba ya

    BalasHapus
  92. Mohon dijawab.. Pertanyaan saya..kenap lama lama minyak nya mengeras/seperti lilin. Bukan cair.?????? Waktu keluar sih cair tapi lama kelamaan tidak lagi cair malah seperti lilin.... Saya pakekk plastik tutup galon air aqua R.O.

    BalasHapus
  93. Tolong dijawab. Kenapa minyak nya lama lama mengeras seperti lilin.??????padahal awalnya caiir.

    BalasHapus
  94. Kenapa minyak nya lama2mengeras.seprt lillin. Jika dipanaakn akaan mencair lagi.????

    BalasHapus
  95. kaka, minta ijin kopas ia.
    buat contoh inovasi. makasih.....

    BalasHapus
  96. terimakasih, sangat menginspirasi *mantap :)
    izin copas dan izin mempraktikkannya . . :)

    BalasHapus
  97. wah keren nih patut di coba!!!!!
    mudah mudahan sampah plastik di jakarta bisa berkurang dengan adanya ide ini..

    BalasHapus
  98. good job . l will try ............

    BalasHapus
  99. Izin Copas masbro....sangat inspiratif...sangat membangun kreatifitas...tetap berkarya untuk Bangsa

    BalasHapus
  100. Mantap, jika ada waktu akan mencoba

    BalasHapus
  101. kreeen bozzzzz.... nnti sy mw nyoba buat prketk, bleh kan sy comot pnemuan ny

    BalasHapus
  102. bagaimana cara alirkan minyak ke pipa????

    BalasHapus
  103. wahh ...hasil percobaan sendiri yaa... keren deh (y)

    BalasHapus
  104. mantap, btw masih kurang jelasnya desain bagian bawah kaleng bolong kah atow tertutup! dan cuman di lubangi tutupnya aja???
    hayoooo???

    BalasHapus
  105. bagian bawah kaleng harus tertutup karena kalau tidak berarti sama dengan membakar plastik di dalam kaleng,sedangkan proses ini memanaskan plastik menjadi gas,seperti cara memproses minyak mentah menjadi bensin,khan tidak mungkin di bawahnya tabung minyak mentah di BOLONGIN???kalau gitu bukan namanya membuat bensin dunkzzz tapi membakar minyak mentah dalam tanur minyak :D
    hasil minyak yang dihasilkan tergantung jenis plastik yang di panaskan.
    Lebih bagus sih kalau kaleng tango nya di panaskan memakai listrik.
    proses kondensasi terjadi dalam pipa,kalau di lihat pipanya diameter kecil jadi tidak perlu memakai air, tergantung panjang pipa.
    Kalau hasil minyak jadi keras/seperti lilin coba bahan bakunya memakai plastik bekas gelas aqua karena itu jenis PP.

    BalasHapus
  106. bagus babget :)
    sangat bermanfaat.. izin untuk copy ya :)
    buat tugas kimia :)

    BalasHapus
  107. kalau boleh tau ini karya dari SMKN mana? boleh saya pakai untuk bahan tugas saya..terima kasih

    BalasHapus
  108. gan ane mohon pencerahannya buat KIR di sekolah ane,,,
    kalo misalnya ane taro bunga atau wewangin di dalem kaleng tanggonya uap yang keluar berupa minyak dari bahan tersebut juga?
    soalnya ane mau buat alat pembuat parfume :D makasih.

    BalasHapus
  109. ijin share mas bro....inspiratif dan inovatif

    BalasHapus
  110. Permisi mas, inovasi ini bener" inspiratf bgt, blh saya nanya mas, buat proses pendinginan uap dari pembakaran plastiknya terjadi dimana,trus apa cuman besi yg sepanjang 2m aja, itu udah cukup buat proses kondensasinya mas? O iya inovasi mas,bisa saya copas buat proker kkn saya mas? :) balas :) makasih mas..

    BalasHapus
  111. Inspiratif dan bagus cuma kalau dihitung dg alat pembakarannya misal dg gas apa nggak malah rugi, gas yg keluar dan minyak yang dihasilkannya?

    BalasHapus
  112. ide dasarnya mantap......bisa ga ya yang untuk membakar plastik tu sampah juga.....jadi lengkap deh ngiritnya.......Tapi mantap banget postingannya.
    salam

    BalasHapus
  113. terima kasih atas ide besarnya dengan barang kecil, lankah tepat guna untuk mengembalikan paru-paru dunia dan menyelamatkan bangsa dari segala bencana, go green and greening

    BalasHapus
  114. Om aku izin kopas yah hhehe
    makasih om

    BalasHapus
  115. izin copas buat karya ilmiah ya

    BalasHapus
  116. sepertinya malah jadi pemborosan energi..
    gas 3 kg : Rp.15-20 ribu/tabung
    bensin : Rp. 6.500/liter
    plastik : Rp.800/kg,

    Hasil/proses: plastik 1kg/proses + gas 0,5 kg/ proses = BBM 600 ml/proses
    : 1x6x800 + 0.5 x6x2500 = 600x6 ; 4200+7500=3600 ml.

    BalasHapus
  117. Luar Biasa..

    Maju Teruss

    Ijin uji coba

    BalasHapus
  118. Mas izin untuk ide nya ya buat laporan akhir

    BalasHapus
  119. ini alatnya masuk bidang studi fisika ya? kenpa ya ?

    BalasHapus
  120. kalo pake pipa pralon bisa kagak ?

    BalasHapus
  121. sampah plastik menjadi bensin itu merupakan terobosan kreatif

    BalasHapus
  122. idehnya sangat bagus n inspiratif,,,
    saya mau nanya dong ada gk pengaruh antara plastik basa atau plastik kering pada hasil minyak nya? trus kemurnian minyak ini sendiri seperti apa ya?
    danapa perbedaan minyak ini dengan minyak tanah?
    terima kasih :-bd

    BalasHapus
  123. mantabbzz....jadi pengen ikutan nyoba nih....lanjutkan bro ....Indonesia Hebat !!!!

    BalasHapus
  124. Itu ujung pipanya berapi gan??

    BalasHapus
  125. klo saya mencoba mempraktekkan alat ini untuk percobaan anak2 di sekolah boleh mas?

    BalasHapus
  126. apa itu ga ada proses penyulingannya???

    BalasHapus
  127. makasi gan.semoga agan makin sukses.

    BalasHapus
  128. mantap gan, saya sangat tertarik. boleh saya mencobanya gan?
    ada pertanyaan gan, apa pernah dicoba digunakan pada kendaraan bermotor belum gan? bagaimana hasilnya?

    BalasHapus
  129. Izin copas buat karya ilmiah, boleh gak? aku Liana dari batam.
    Aku tertarik dengan masalah sampah di sekitarku, boleh nggak aku copas ini? :)

    BalasHapus
  130. bagus gan. btw kalo dihitung2 kira2 jumlah minyak yg dihasilkan sama modal gas yg digunakan untuk pembakarannya gimana gan? untung rugi nya

    BalasHapus
  131. kira kira pemanas nya menggunakan pemanas listrik bisa apa tidak ?

    BalasHapus
  132. bagus gan (y). oh iya itu kan masih minyak mentah, cara menjadikan bensinnua gmn gan?? tks

    BalasHapus
  133. apakah ini ada efek samping seperti mencemari udara dsb??

    BalasHapus
  134. itu alasnya terbuka ya mas? prosesnya gimana?

    BalasHapus
  135. Saya beni rifqi yafi minta izin untuk melakukan penelitian lebih lanjut

    BalasHapus
  136. Wow! Kerรฉn...
    Menginspirasi banget thanks ya...

    BalasHapus
  137. Kaaaaa maaf izin buat pake ide kaka untuk tugas plh ka. Mau tanya kalau pipa besi nya bener bener harus bagus yaa gak boleh karatan?

    BalasHapus
  138. bang apa nama kimia yang di hasilkannya?

    BalasHapus
  139. Kalau dibakar langsung didalam wadahnya bisa ga ya..๐Ÿ˜Š

    BalasHapus
  140. Saya fahri... saya minta izin ya untuk di telitiebih lanjut.. terima kasih

    BalasHapus
  141. saya foni.mohon ijin untuk penelitian lebih lanjut,, terima kasih...

    BalasHapus
  142. nilai oktan BBM dari bahan plastik itu berapa gan?

    BalasHapus
  143. Izin untuk meneliti lagi ya.. Arigatou ��

    BalasHapus
  144. Gan itu pemanasannya gimana kan mengeluarkan polusi solusinya gimana?? Pliss bales

    BalasHapus
  145. maaf, lem besi itu beli dimana ya?

    BalasHapus
  146. Penemuan bagus.. Sayang klw tidak di manfaatkan scr maksimal.. Saya ingin kerjasama untuk pembuatan dgn kuantitsa besar.. Apakah ada no kontak yg bis di hubungi??

    BalasHapus
  147. yah saya juga ingin mengembangan alat untuk melestarikan lingkungan,, ada beberapa yang di buat tapi perlu lebih di sempurnakan lagi,,

    BalasHapus
  148. saya minta isin bang,,,,,!!!! buat penelitian lebih lanjut,,,. mau di kembangkan lagi, biar langsung bisa di gunakan,,,,

    BalasHapus
  149. Maaf itu kalengnya yg bwah terbuka apa gmn? Kok bsa mmbakar pkastik d dlmny?

    BalasHapus
  150. Kak besi nya panjang 2 m itu harus luruus,atau boleh di bengkok2 kan tetapi ukuran nya tetap 2m?

    BalasHapus
  151. Kemaren saya bikin percobaan kaya gini kok yg kluar bkn minyak melainkan sejenis lilin apa ad yg salah dg percobaan saya terima kasih

    Balas pliiss

    BalasHapus
  152. Mas ijin copas ya utuk tgas di kampus saya mengenai inovasi.

    BalasHapus
  153. Mohon ijin copas. Alat yg anda bikin akan saya pembaharui . mudah2an berhasil . karna niat anda dan saya. Yaitu ingn mrmbantu masyarakat agar tidk membuang samph sembarangan. Dan mengingatkN sesuatu yg di anggp tidk brrguna padahal itu sangat berguna. Itu niat saya ingn menyadarkan masyarkt. Kususnya daerah saya

    BalasHapus
  154. Mohon ijin copas. Alat yg anda bikin akan saya pembaharui . mudah2an berhasil . karna niat anda dan saya. Yaitu ingn mrmbantu masyarakat agar tidk membuang samph sembarangan. Dan mengingatkN sesuatu yg di anggp tidk brrguna padahal itu sangat berguna. Itu niat saya ingn menyadarkan masyarkt. Kususnya daerah saya

    BalasHapus
  155. Bagus sekali .... semoga melalui ini pembaca bisa terbantu , thx ya

    sbobet

    BalasHapus
  156. ijin untuk dimasukkan dalam tugas saya ya terimakasih..

    BalasHapus

Catatan:
Seluruh komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu. Komentar yang berbau spam, kasar, menghina, seluruhnya yang bersifat menghancurkan bukan membangun tidak akan ditampilkan. Silahkan bertanya dan memberi pendapat dengan sopan dan sesuai aturan.

Anda diperbolehkan mempublikasikan ulang artikel ini, dengan syarat:
1. Mintalah izin dengan cara berkomentar di bawah artikel ini
2. Wajib menyertakan link ke artikel ini dan menyertakan nama penulis

 
© klikedukasi 2008 - 2013 | Design by Panembahan Satyapradana | 170p3x